Kamis, 08 September 2022

" Dog Face " oil on canvas


Dunia berlalu saat pikiran sibuk memikirkan segala hal yang tak karuan, jelas semua akan lewat begitu saja dan kau terlena tak melakukan apa-apa. Dunia berhenti saat kau kencang berlalu realitas waktu sungguh tak berpengaruh, aku terus melangkah menuju kesadaran sederhana tanpa memaksa. Aku temukan semakin rakus manusia jaman sekarang, tidak semua itu iya tapi mayoritas nya memang begitu. Tapi kawan semua itu pilihan dan apapun yang kita pilih jalani saja dengan sungguh. Dunia pun akhirnya hancur akibat rakus manusia yang mengikuti pikiriannya yang Semakin angkuh, semakin merasa tahu segala, semakin merasa paling bisa. Bahkan berani mendahului kejadian hingga jaman sekarang sudah begitu banyak manusia yang berperan sebagai Tuhan ! 

Senin, 24 Mei 2021

Rhythm of Rock n Roll



              katanya " Rock n Roll.... !!! ini itu begini begitu nyangkut dirasa tenggelam dihati bleberan dalam pikiran, jadi sinis terus bengis ujung-ujungnya anarkis. katanya Rock n Roll... Tapi maunya menang sendiri apapapa ga dipikir langsung hantam bahkan banyak merugikan, lalu nganku gw rock n Roll men ! Sepertinya itu jauh tersasar dalam egoisnya diri sendiri atau bebalnya hati yang membunuh nurani. Rock n Roll yang aku pahami sama sekali tidak begitu, Rock n Roll adalah pahaman terdalam dari sebuah perjalanan panjang yg tak mudah dan menghasilkan pribadi yang kokoh dan bersinergi dengan siapa saja atau apasaja yang dilaluinya. Irama dan nada nada kehidupan yang membawa makna dan warna keindahan hingga dunia tak membosankan untuk dijalani, dan berkarya sepenuh hati... 

Twin Dragon

It's oil on canvas, size : 120 cm X 90 cm

  Saat aku merasa lelah hatiku gelisah malam itu kepalaku dihajar migran sialan yg membawa kabur konsentrasi dan inspirasi ku... Imaginasiku lenyap aku ambruk tak berenergi. Saat aku lelap tubuhku tak lagi terasakan olehku aku seperti berlari tapi tidak aku temukan dimana dasar kakiku berpijak. Kutembusi awan udara terasa hampa tapi aku tak terpengaruh, lalu aku seperti melintasi sesuatu yang jernih dibawahku saat kudekati ternyata sebuah danau luas dan aku terperangah kulihat di permukaan danau itu seekor Naga. Aku terpesona seluruh imaginasiku kembali lalu tak aku buang waktuku langsung aku lukiskan Naga kembar dalam diriku dan sekarang kalian saksikan disini. 

Senin, 16 Februari 2015

Tree for living



Bagaimana kita akan bisa hidup tanpa alam yang didalamnya terdapat begitu banyak jenis kehidupan yang saling menunjang dan mendukung satu sama lain, pohon adalah salah satu nafas kehidupan tanpa pamrih terus menerus memberikan manfaatnya bagi kehidupan di dunia. " tree for living " kali ini lukisanku mengambil inspirasi dari pohon-pohon yang terus tumbuh dan berkembang hingga berbuah dan bisa dinikmati oleh setiap makhluk di dunia, pohon kehidupan selalu ada disana meski kadang kita lupa dan memperlakukannya semena-mena menebangnya, melenyapkannya namun... ia tetap selalu tumbuh. bahagialah mereka yang selalu hidup berdampingan dengan alam dan menjaga pohon-pohon kehidupan untuk selalu tumbuh, hingga udara selalu sejuk segar untuk kita bernafas dengan nyaman. meskipun tak dapat kita pungkiri betapa banyaknya kebutuhan kita yang dihasilkan dari pohon-pohon itu hingga selalu kita harus menebangnya dan mengolahnya menjadi bermacam alat dan kegunaan, mereka pasti senang ketika dimanfaatkan dengan benar dan dijaga pertumbuhan generasi kegenerasinya hingga selalu akan ada tunas baru yang siap tumbuh. ketika para penebang liar dihutan merajarela sebetulnya, yang mereka lakukan hanyalah merusak dirinya sendiri atas nama materi yang membuat mereka lupa diri, tapi apapun yang mereka dan kita lakukan baik buruk pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal. memang susah untuk menghentikan mereka orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang selalu saja menebangi hutan secara berlebihan tanpa mempedulikan mata rantai ekosistem kehidupan itu sendiri, tapi kita akan selalu bisa menjaga itu dengan selalu peduli dan menyenangkan diri dengan menanam pohon terus menerus disetiap lahan yang memang memungkinkan. jika setiap kita selalu sadar dan menyempatkan diri untuk terus menanam pohon maka keseimbangan itu akan tetap terjaga, memang tidaklah mudah dan tak adalah yang mudah didunia ini kita selalu harus berusaha dengan tekad kuat yang mantap. " Tree for living " akan selalu mengingatkanku untuk hidup berdampingan serta penuh kepedulian bersama alam. Hidup  memang hanyalah sebentar namun setiap apa yang kita lakukan untuk mengisinya dengan benar tidaklah akan memudar. Kita adalah alam karena alam dalam diri kita tak akan mampu bertahan ketika alam diluar kita hancurkan, kita adalah khalifah karena hanya manusialah yang diberikan akal pikiran untuk saling menjaga bukan hanya menikmati hidup ini. Begitu banyak kebahagian dalam kesederhanaan karena dalam kesederhanaan tersimpan kesadaran untuk tidak berlebihan...

Rabu, 16 Januari 2013


Seperti melintasi jembatan setapak yg tak berlengan rasa takut langsung mengeroyok mental tuk enggan melangkah padahal di bawah hanyalah air sungai yang mengalir dengan tenang. namun itulah pikiran seringnya sok tahu tentang apa yang belum jelas diketahui, namun bersama yakin melangkahlah pasti dengan teliti sebab kita tak akan pernah mau diam ditempat sekali waktu pasti juga harus menyebrangi segala rintangan. seringnya kita takut untuk merubah sesuatu yang telah ada pada diri kita, apalagi mentalitasi pemalasnya diri yang hanya ingin bersantai didaerah yang nyaman. ketika mampu merubah metalitas kita tentang cara pandang dan rasa, pasti yang kita hadapi didepan sesuatu yang menyenangkan untuk diperjuangkan dan bukan hanya diam menunggu tetapi jelas melakukan sesuatu. A
ku lukiskan semua rasa itu dalam bentangan kanvas berukuran 200cm x 140cm menggunakan cat minyak. lalu akupun memberi nama yang memaksa mentalku untuk menggunakan bahasa dunia.... dengan berani aku namai lukisan ini : " Revolution Of Mentality "

Jumat, 13 Juli 2012

www.bluecanvas.com/kurnianang

Semua berawal dari mimpi dan semakin jelas tujuan yang akan dituju, seperti negeri yang besar ini meskipun bangsanya seperti " broken home " namun kebangkitan itu dimulai dari diri kita sendiri masing-masing. sudah tidak jaman lagi rusuh apalagi huru-hara, ketinggalan jaman kalau masih demo atau unjuk rasa... sekarang saatnya unjuk karya apapun itu selama baik dan tidak merugikan orang lain juga lingkungan. kasihan negeri ini semakin meringis menjerit tak tahan melihat generasinya semakin lupa atau bahkan nyasar, kebebasan yang salah kaprah menghadirkan segala " Dunia Lain " sebagai umpan tontonan mata.

saya bukan siap-siapa mungkin kalau digolongkan seperti mereka bilang, hanya kaum minoritas! tapi saya mengerti saya lebih besar dari itu semua dari pikiran saya sendiri juga dari golongan apapun karena dimata Tuhan kita semua sama. maka saya tak akan pernah menggolongkan diri kepada apapun kecuali mereka orang-orang beriman dan Takwa. Mungkin saya terkesan sombong dan saya menghargai diri saya juga segenap lapisan bangsa jika memang pantas dilapis-lapiskan mungkin supaya legit!

Maka atas ketidak- mampuan, atas keminoritasan, saya berani bermimpi dan berani untuk menggapainya karena itu saya gantungkan setinggi-tingginya di langit karena disanalah segala mimpi jelas memiliki tempat yang lapang dan bebas untuk kita mewujudkannya bukan dengan mimpi namun dengan tindakan nyata yang akan membawa terbang kesana!

Melukis adalah  satu dari banyak hal yang membuat saya terbang meskipun baru dua tahun yang lalu saya tekuni itu, namun jelas menjadi kendaraan yang saya percaya dengan setulus kasih sayang cinta akan membawa kepada apa yang saya tuju...

Maka bukan diam tapi mengalir dengan kendali penuh melintasi luasnya indah cakrawala menyibukan diri dalam dahsyatnya samudera kehidupan. matahari saja menerikan panasnya tidak seharian penuh pasti selalu meneduhkan disaat seperti biasa bersambung!